Yayasan Amal Kebajikan Vajrayana Buka Rumah Anak Metta Vajrayana di Palembang
Digagas oleh Dr. Alice Lawadinata dan Norsabudin, dan Rumah anak Metta vajarayana di Bina oleh Bhante Giri Virya serta beliaulah yg memberi ide homescholling .pada awalnya ingin meringankan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, karena betapa perlunya pendidikan dalam mengangkat derajat anak anak bangsa yang berkebutuhan dan mandiri. Maka tahun 2017 yang telah diprioritaskan akhirnya mendapatkan lahan seluas 2 hektar di Banyuasin-Sumatera Selatan.
Dr Alice mengatakan rencana membuka rumah anak Metta Vajrayana atau home schooling ini. Sudah lama di mimpi-mimpikan Yayasan Amal Kebajikan Vajrayana, dan akhirnya terlaksana sudah.” Kami berharap dengan berdirinya rumah anak ini, dapat digunakan untuk membentuk karakter anak didik sebagai anak anak bangsa yang ber etika, bermoral, berbakti pada orang tua, guru dan Negara”, ujarnya.
Prof DR Diah Natalisa MBA Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Apatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PAN RB) hadir membuka untuk memulai pemasangan tiang pancang.
Dikatakan Diah Natalisa memberi apresiasi kepada kelompok yang peduli dan tentu sangat penting, karena pemerintah tentu belom mampu untuk menjangkau untuk semua lapisan masyarakat. Dengan adanya partisipasi masyarakat ini tentu dapat membantu pemerintah.
Kakak dari Proff H.M Tito Karnavian menambahkan, harapan kita apa yang menjadi keinginan Yayasan Metta Vajrayana dalam membuka rumah anak, tentunya dapat terealisasi dengan baik , sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dalam memberikan bantuan yang bermanfaat. Kami berharap dapat ditiru oleh yang lainnya dalam memotivasi kepedulian ini.
Dr.Ipong Hembing Putra Ketua Ikatan Persaudaraan Tionghoa Indonesia (IPTI) hadir dalam acara dan mengatakan, kepedulian anak bangsa kepada sesama dalam berbagi kasih merupakan momen penting dalam menjaga kebersamaan dalam kebhinekaan.
Setelah pemancangan tiang (pakubumi), dilakukan penanaman bibit buah seperti manggis, srikaya, mangga, jambu, dll. Selanjutnya pemberian paket sembako kepada 72 warga Talang Kelapa berupa beras 25 kg, minyak sayur 1 liter, gula pasir 1 kg, teh celup 1pak dan angpao. Serta pengobatan alternative gratis oleh Abah Tri Agung Sukrisno.
Keterangan foto :
Foto 1 : Dr.Alice Lawadinata dan Norsabudin, beri kata sambutan
Foto 2 :Penanaman bibit pohon buah oleh Diah Natalisa, dibantu Norsabudin dan Alice di saksikan para tokoh setempat dan tokoh agama.
Foto 3 : Diah Natalisa membubuhkan tanda tangan ke tiang pancang disaksikan Dr.Alice.
Foto 4 : Suhendi dan Norsabudin turut membubuhkan tanda tangan
Foto 5 : Norsabudin dan Proff Diah Natalisa MBA ,membuka kain selubung disaksikan Dr IpongHembing Putra dan Dr.Alice
Foto 6 : Para aparat Negara, tokoh agama, tokoh adat, Diah Natalisa,Norsabudin, Suhendi, Dr.Ipong Hembing Putra, Dr Alice, berfoto bersama.
Foto 7 : Yayasan Metta Vajrayana memberikan simbolis sembako dan berfoto bersama.
Foto 8 : Pengobatan Alternative Gratis oleh "Abah Sendok"
Digagas oleh Dr. Alice Lawadinata dan Norsabudin, dan Rumah anak Metta vajarayana di Bina oleh Bhante Giri Virya serta beliaulah yg memberi ide homescholling .pada awalnya ingin meringankan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, karena betapa perlunya pendidikan dalam mengangkat derajat anak anak bangsa yang berkebutuhan dan mandiri. Maka tahun 2017 yang telah diprioritaskan akhirnya mendapatkan lahan seluas 2 hektar di Banyuasin-Sumatera Selatan.
Dr Alice mengatakan rencana membuka rumah anak Metta Vajrayana atau home schooling ini. Sudah lama di mimpi-mimpikan Yayasan Amal Kebajikan Vajrayana, dan akhirnya terlaksana sudah.” Kami berharap dengan berdirinya rumah anak ini, dapat digunakan untuk membentuk karakter anak didik sebagai anak anak bangsa yang ber etika, bermoral, berbakti pada orang tua, guru dan Negara”, ujarnya.
Prof DR Diah Natalisa MBA Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Apatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PAN RB) hadir membuka untuk memulai pemasangan tiang pancang.
Dikatakan Diah Natalisa memberi apresiasi kepada kelompok yang peduli dan tentu sangat penting, karena pemerintah tentu belom mampu untuk menjangkau untuk semua lapisan masyarakat. Dengan adanya partisipasi masyarakat ini tentu dapat membantu pemerintah.
Kakak dari Proff H.M Tito Karnavian menambahkan, harapan kita apa yang menjadi keinginan Yayasan Metta Vajrayana dalam membuka rumah anak, tentunya dapat terealisasi dengan baik , sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dalam memberikan bantuan yang bermanfaat. Kami berharap dapat ditiru oleh yang lainnya dalam memotivasi kepedulian ini.
Dr.Ipong Hembing Putra Ketua Ikatan Persaudaraan Tionghoa Indonesia (IPTI) hadir dalam acara dan mengatakan, kepedulian anak bangsa kepada sesama dalam berbagi kasih merupakan momen penting dalam menjaga kebersamaan dalam kebhinekaan.
Setelah pemancangan tiang (pakubumi), dilakukan penanaman bibit buah seperti manggis, srikaya, mangga, jambu, dll. Selanjutnya pemberian paket sembako kepada 72 warga Talang Kelapa berupa beras 25 kg, minyak sayur 1 liter, gula pasir 1 kg, teh celup 1pak dan angpao. Serta pengobatan alternative gratis oleh Abah Tri Agung Sukrisno.
Keterangan foto :
Foto 1 : Dr.Alice Lawadinata dan Norsabudin, beri kata sambutan
Foto 2 :Penanaman bibit pohon buah oleh Diah Natalisa, dibantu Norsabudin dan Alice di saksikan para tokoh setempat dan tokoh agama.
Foto 3 : Diah Natalisa membubuhkan tanda tangan ke tiang pancang disaksikan Dr.Alice.
Foto 4 : Suhendi dan Norsabudin turut membubuhkan tanda tangan
Foto 5 : Norsabudin dan Proff Diah Natalisa MBA ,membuka kain selubung disaksikan Dr IpongHembing Putra dan Dr.Alice
Foto 6 : Para aparat Negara, tokoh agama, tokoh adat, Diah Natalisa,Norsabudin, Suhendi, Dr.Ipong Hembing Putra, Dr Alice, berfoto bersama.
Foto 7 : Yayasan Metta Vajrayana memberikan simbolis sembako dan berfoto bersama.
Foto 8 : Pengobatan Alternative Gratis oleh "Abah Sendok"
#旅游新势力# #巴厘岛旅行# #我想带你看世界#请接新一波安利[doge]~~Rumah Luwih Beach Resort & Spa Bali[酷]
住腻了巴厘本土式房间,这里有明亮温馨的现代欧式设计~[害羞]
看腻了白沙滩,这里有一闪一闪亮晶晶的黑沙滩~[坏笑]
泳池太小不够嗨?这里有超大无边际泳池,远眺大海~[笑而不语]
对于寻求轻松浪漫度假体验或是好友欢度假期的旅客而言,这里就是佳境之选~[心]
住腻了巴厘本土式房间,这里有明亮温馨的现代欧式设计~[害羞]
看腻了白沙滩,这里有一闪一闪亮晶晶的黑沙滩~[坏笑]
泳池太小不够嗨?这里有超大无边际泳池,远眺大海~[笑而不语]
对于寻求轻松浪漫度假体验或是好友欢度假期的旅客而言,这里就是佳境之选~[心]
日期 : 06 Sept. 2017
地点 : Rumah Victory Children Home(马来西亚)
艾多美提倡社会贡献公益之活动源自于公司其中一个理念,那就是公司最大的支柱和根源来自于社会,也因透过与社会共享共存的方式增强彼此之间的交流与关系。犹如董事长Mr. Park Han-gil所说的,公司的社讯“谦卑服务”并不只是一个口号,为在生活中达此目标,我们必须率先主动提供帮助给予所需的团体。
这次马来西亚艾多美拜访了一家照顾被遗弃小孩的团体名为“得胜之家”。当我们抵达的时候,看到孩子们都非常期待与兴奋。这次有着艾多美马来西亚的职员,艾多美会员们以及孩子们一起的协助,我们成功的把价值RM20,000的艾多美家庭用品带到了得胜之家。我们很荣幸的这次我们可以贡献与提供协助给这些需要资助的孩子们,并也希望这次的行动可以减轻他们生活上的负担以后健健康康的成长。
我们希望可以把这个给予社会的爱与关怀散播到这个社会的每个角落,并希望我们的行动可以带给不幸的家庭一些温暖。我们很兴奋并接下来会进行更多的公益活动,也希望艾多美的会员们也会兼并着一样一同分享的精神。 https://t.cn/RxneNNQ
地点 : Rumah Victory Children Home(马来西亚)
艾多美提倡社会贡献公益之活动源自于公司其中一个理念,那就是公司最大的支柱和根源来自于社会,也因透过与社会共享共存的方式增强彼此之间的交流与关系。犹如董事长Mr. Park Han-gil所说的,公司的社讯“谦卑服务”并不只是一个口号,为在生活中达此目标,我们必须率先主动提供帮助给予所需的团体。
这次马来西亚艾多美拜访了一家照顾被遗弃小孩的团体名为“得胜之家”。当我们抵达的时候,看到孩子们都非常期待与兴奋。这次有着艾多美马来西亚的职员,艾多美会员们以及孩子们一起的协助,我们成功的把价值RM20,000的艾多美家庭用品带到了得胜之家。我们很荣幸的这次我们可以贡献与提供协助给这些需要资助的孩子们,并也希望这次的行动可以减轻他们生活上的负担以后健健康康的成长。
我们希望可以把这个给予社会的爱与关怀散播到这个社会的每个角落,并希望我们的行动可以带给不幸的家庭一些温暖。我们很兴奋并接下来会进行更多的公益活动,也希望艾多美的会员们也会兼并着一样一同分享的精神。 https://t.cn/RxneNNQ
✋热门推荐